Jual Media Filter Pasir Silika | Mesin Ayakan Pasir Silika
Mesh yang erat kaitannya dengan pengayakan sebagai ukuran Pasir Silika merupakan kata yang tidak asing lagi bagi sebagian orang yang sudah terbiasa bergelut dalam bidang padatan kecil. Namun berbeda halnya dengan kebanyakan orang awam, mereka masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan mesh dalam pengayakan.
Pasir Silika yang dijual berukuran halus, kasar hingga sebesar telur dihasilkan dalam proses ayakan. Di pasaran konsumen pasir silika meminta ada keseragaman ukuran mesh tertentu misal minta ukuran 0,8-1,4 mili (mesh 14x20) dan tidak mau dicampur dengan ukuran pasir silika di bawahnya (lebih halus) atau di atasnya lebih kasar, di sinilah peranan mesin ayakan Pasir Silika. Ukuran Pasir Silika yang beraneka ragam ini dinamakan mesh.
Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran tertentu dan seragam. Untuk memperoleh ukuran yang seragam dalamPasir Silika maka perlu dilakukan pengayakan.
Pengayakan secara mekanik (pengayakan getaran, guncangan, atau kocokan) dilakukan dengan bantuan mesin, yang umumnya mempunyai satu set ayakan dengan ukuran lebar lubang standar yang berlainan. Pada proses pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang di bawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus melewati bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar (oversize), atau buntut (tails) tidak lulus. Pengayakan lebih lazim dalam keadaan kering.
Suatu ayakan terdiri dari bingkai ayakan dan jaringan ayakan dalam hal ini dikenal dengan istilah mesh. Mesh adalah jumlah lubang per inchi kuadrat. Biasanya jaringan tersebut dilengkapi dengan peralatan lain sesuai dengan jenis ayakan, misalnya pada ayakan goyang bingkai ayakan dihubungkan dengan batang penggerak ke roda gerak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian dari mesh adalah benyaknya lubang (hole) dari setiap inchi linear kawat ayakan. Hal ini dapat memudahkan dalam memperkirakan banyaknya lubang dalam setiap inchi linear kawat ayakan. Sebagai contoh ayakan 40 mesh dapat disimpulkan bahwa ayakan 40 mesh memiliki 40 lubang per inchi atau 1600 lubang per inchi persegi. Sementara ayakan 100 memiliki 100 lubang per inchi linear atau 10000 lubang per inchi persegi.
Dapat dibayangkan bahwa semakin besar mesh, maka ukuran lubang yang dapat dilewati juga semakin kecil sehingga hasil ayakan pasir silika memiliki ukuran partikel yang semakin kecil pula.
Pengayakan (screening) yang banyak digunakan dalam skala industri merupakan proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel Pasir Silika. Terdapat istilah lain yang berbeda yakni penyaringan (sieving) yang dipakai untuk skala laboratorium. Produk dari proses pengayakan ada 2(dua), yaitu:
1. Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize).
2. Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize)