Alat Pembersih Air | Manganese Greensand Plus
Cara mengatasi air kuning keruh dan bau sangatlah mudah. Ada beberapa cara untuk memilih cara terbaik yang efektif. Masalah air kuning, keruh, bau karat, maupun berminyak, umumnya disebabkan zat besi (Fe) dan Mangan (Mg) yang berlebih pada air sehingga menyebabkan endapan pada bak/penampungan, penyumbatan pada pipa instalasi sehingga debit air mengecil, perabot rumah tangga pun menjadi rusak karena flek kuning/ hitam, mencuci pakaian berubah warna kusam dll. Masalah air seperti ini membuat kita jadi pusing dan kurang nyaman, pengeluaran pun jadi bertambah.
Ciri-ciri umum air mengandung zat besi dan mangan yaitu:
1. Air berwarna kuning dan keruh,
2. Bau tak sedap/bau besi, kadang-kadang air terlihat jernih namun jika diendapkan beberapa saat menjadi berubah warna.
3. Kondisi air agak licin, rasa tidak enak, jika digunakan mandi lengket di badan.
Pada kondisi seperti di atas, jika dicampur zat besi dan mangan maka air akan menjadi bersih, bebas warna dan bau, diendapkan/ditampung beberapa lama pun tidak akan timbul endapan/lapisan minyak di atasnya. Berikut cara menghilangkan air bau, keruh, kuning, karat, berminyak, yang disebabkan oleh tingginya zat besi dan mangan:
1. Aerasi
Fe dapat dihilangkan dari dalam air dengan melakukan oksidasi menjadi Fe (OH)3 yang tidak larut dalam air, kemudian diikuti dengan pengendapan dan penyaringan. Proses oksidasi dilakukan dengan menggunakan udara biasa disebut aerasi yaitu dengan cara memasukkan udara dalam air, efeknya kadar besi mengendap ke bawah sehingga kotoran-kotorannya menempel di bak penampungan/toren air. Kelemahanya mungkin kita akan sering menguras toren tersebut agar kotoran endapan tidak ikut ke pipa instalasi.
2. Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam cairan/zat cair karena pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Sedimentasi dapat berlangsung sempurna pada danau yang airnya diam atau suatu wadah air yang dibuat sedemikian rupa sehingga air di dalamnya dalam keadaan diam. Pada dasarnya proses tersebut tergantung pada pengaruh gaya gravitasi dari partikel tersuspensi dalam air. Sedimentasi dapat berlangsung pada setiap badan air. Biaya pengolahan air dengan proses sedimentasi relatif murah karena tidak membutuhkan peralatan maupun penambahan bahan kimia. Kegunaan sedimentasi untuk mereduksi bahan-bahan tersuspensi (kekeruhan) dari dalam air dan dapat juga berfungsi untuk mereduksi kandungan organisme (patogen) tertentu dalam air.
3. Penggunaan bahan kimia
Banyak sekali jenis bahan kimia yang dapat dipergunakan untuk menurunkan zat besi ini, seperti Polimer Aluminium Klorida, kaporit, tawas, dll. Namun kami tidak akan membahas bahan-bahan kimia ini karena harus menggunakan takaran dan metode tertentu serta takaran berbeda beda tergantung dari seberapa tingginya zat besi dan mangan dalam air tersebut.
4. Filtrasi/Penyaringan
Cara teknik penyaringan/penjernihan ini paling efektif dan ampuh karena sudah terbukti berdasarkan riset. Dalam kebutuhan modern seperti ini, teknik filter/penyaring air sangatlah efektif dan efisien. Efisien waktu, biaya, dan hasil. Banyak sekali merk filter air/penjernih air/penyaring air di Indonesia semua tergantung kualitas, harga dan after sales service.